Senin, 15 Juli 2024

Silika untuk Membuat Apa? Silika adalah Bahan Baku Pembuatan Kaca, Lapangan Olahraga, dan Industri Lainnya, Jual Pasir Silika Ady Water

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting
  1. Silika Terbentuk dari Apa? Silikat Terbentuk dari Ikatan Kovalen serta Struktur dengan Empat Atom Oksigen pada Posisi Sudut Tetrahedral di sekitar Atom Silikon
  2. Rumus kimia silikat adalah SiO4 4-
  3. Mineral silikat merupakan golongan mineral pembentuk batuan terbesar. Silikat termasuk mineral seperti kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen. Kristal terbentuk ketika magma cair mendingin
  4. Sekitar 95% kerak bumi terdiri dari mineral silikat, lempung aluminosilikat atau silika
  5. Adapun yang dimaksud pasir silika, adalah pasir dengan komposisi silicon dioksida yang besar, umumnya di atas 90%
  6. Spesifikasi pasir silika Ady Water: (1) Silicon Dioksida lebih dari 95%, (2) Ukuran mesh tersedia: batu silika, gravel silika, pasir silika halus (3) Kemasan karung 50 kg

Silika Terbentuk dari Apa? Silikat Terbentuk dari Ikatan Kovalen serta Struktur dengan Empat Atom Oksigen pada Posisi Sudut Tetrahedral di sekitar Atom Silikon

Silika adalah salah satu senyawa kimia yang terbentuk dari atom silikon (Si) dan oksigen (O). Secara kimia, silika dapat didefinisikan sebagai senyawa anorganik yang terdiri dari satu atom silikon yang terikat dengan empat atom oksigen, membentuk struktur molekul dengan rumus kimia SiO2. Struktur ini juga dikenal sebagai ikatan kovalen, di mana atom silikon berbagi elektron dengan empat atom oksigen untuk membentuk ikatan yang kuat dan stabil.

Ikatan Kovalen dalam Silika

Ikatan kovalen dalam silika terjadi karena setiap atom silikon berikatan dengan empat atom oksigen. Atom silikon memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan dengan atom oksigen untuk mencapai kestabilan elektronik. Setiap atom oksigen dalam molekul silika juga berikatan dengan atom silikon lainnya, membentuk struktur tetrahedral yang sangat teratur dan kuat.

Struktur dengan Empat Atom Oksigen pada Posisi Sudut Tetrahedral

Struktur molekul silika mengandung atom silikon di tengah-tengah, yang dikelilingi oleh empat atom oksigen yang membentuk sudut tetrahedral. Posisi ini membuat setiap atom oksigen terhubung dengan atom silikon secara simetris, menciptakan kestabilan struktural yang tinggi. Struktur tetrahedral ini menjadikan silika sangat kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi fisik dan kimia.

Proses Pembentukan Silika

Silika dalam bentuk mineral atau batuan terbentuk melalui proses geologi yang panjang. Proses ini melibatkan interaksi antara berbagai material bebatuan dengan air dan tekanan yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Kristal silika dapat terbentuk ketika larutan yang kaya akan silika mengendap dan mendingin, menghasilkan kristal-kristal silika yang besar dan teratur.

Mineral Silikat

Mineral silikat adalah golongan mineral yang paling melimpah di kerak bumi. Mereka terbentuk dari ikatan kimia antara silikon, oksigen, dan elemen-elemen lain seperti aluminium, magnesium, atau besi. Contoh mineral silikat yang umum meliputi kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen. Kristal-kristal mineral ini membentuk batuan seperti granit, basalt, dan gabro yang merupakan komponen utama dari kerak bumi.

Pentingnya Silika dalam Geologi dan Industri

Silika memiliki peran penting dalam bidang geologi karena sebagai komponen utama dari banyak mineral dan batuan, termasuk yang membentuk kerak bumi. Di industri, silika digunakan dalam berbagai aplikasi berkat sifat-sifatnya yang kuat, tahan terhadap korosi, dan tidak bereaksi secara kimia dengan banyak zat lain.

Secara keseluruhan, silika adalah senyawa kimia yang penting karena sifat strukturalnya yang unik dan kemampuannya untuk membentuk berbagai mineral dan batuan di alam. Dengan struktur ikatan kovalen dan susunan tetrahedralnya, silika tidak hanya memainkan peran penting dalam geologi bumi tetapi juga memiliki aplikasi luas dalam industri modern.

Rumus Kimia Silikat adalah SiO44-

Rumus kimia SiO44- merujuk pada struktur dasar dari senyawa silikat. Silikat adalah kelompok mineral yang paling umum di kerak bumi dan memiliki struktur kimia yang khas. Rumus ini menunjukkan bahwa setiap molekul silikat terdiri dari satu atom silikon (Si) yang terikat dengan empat atom oksigen (O), membentuk satu ion anion kompleks dengan muatan 4 negatif.

Struktur Dasar SiO44-

Struktur dasar SiO44- terdiri dari satu atom silikon yang terletak di tengah-tengah, dikelilingi oleh empat atom oksigen yang membentuk sudut tetrahedral terhadap atom silikon. Dalam struktur ini, setiap atom oksigen berbagi sepasang elektron dengan atom silikon, membentuk ikatan kovalen yang kuat dan stabil.

Senyawa Silikat dalam Mineral dan Batuan

Mineral silikat adalah komponen utama dari batuan di kerak bumi. Mereka terbentuk melalui proses geologi yang melibatkan reaksi kimia antara silikon, oksigen, dan elemen-elemen lain seperti aluminium, magnesium, atau besi. Kristal-kristal mineral silikat membentuk batuan seperti granit, basalt, dan gabro.

Klasifikasi Berdasarkan Struktur Kimia

Senyawa silikat dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur kimianya. Ada beberapa kelompok utama dalam klasifikasi ini:

  • Nesosilikat: Nesosilikat terdiri dari unit SiO4 yang tidak berbagi oksigen dengan tetangganya. Contoh nesosilikat termasuk olivin dan garnet.
  • Ciklosilikat: Ciklosilikat memiliki struktur berbentuk cincin yang terdiri dari unit SinO3n. Contoh ciklosilikat termasuk turmalin dan beril.
  • Inosilikat: Inosilikat memiliki rantai tunggal atau ganda dari unit SiO4 yang berbagi beberapa oksigen. Contoh inosilikat termasuk amfibol dan piropilin.
  • Filosilikat: Filosilikat memiliki struktur lapisan dua dimensi dari unit Si2O5. Contoh filosilikat termasuk mika dan sepiolit.
  • Tektosilikat: Tektosilikat adalah silikat yang terdiri dari rangkaian tiga dimensi dari unit SiO4. Contoh tektosilikat termasuk kuarsa dan feldspar.

Aplikasi Penting Silikat

Silikat memiliki banyak aplikasi dalam industri dan kehidupan sehari-hari:

  • Industri Keramik: Silikat digunakan dalam pembuatan keramik karena sifat tahan panas dan kekuatannya.
  • Industri Bangunan: Bahan bangunan seperti batu bata dan beton mengandung silikat sebagai bahan utama.
  • Industri Kaca: Kaca terbuat dari silikat, dan kejernihan serta kekuatannya tergantung pada kandungan silikatnya.
  • Pembuatan Sabun dan Deterjen: Silikat digunakan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan efisiensi deterjen.
  • Pertanian: Silikat digunakan dalam pupuk untuk meningkatkan struktur tanah dan penyerapan nutrisi oleh tanaman.

Rumus kimia SiO44- adalah representasi struktur dasar dari senyawa silikat, yang merupakan komponen penting dalam mineral dan batuan di kerak bumi. Dengan sifat ikatan kovalen dan berbagai aplikasinya, silikat berperan besar dalam industri modern dan juga memainkan peran kunci dalam geologi bumi.

Mineral Silikat: Pembentuk Batuan Terbesar

Mineral silikat adalah kelompok mineral yang dominan dan terbesar yang membentuk kerak bumi. Mereka terbentuk melalui proses geologi yang kompleks dan memiliki berbagai struktur kimia serta sifat fisik yang membedakan satu sama lain. Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai mineral silikat, termasuk pembentukannya dalam proses pendinginan magma dan berbagai jenis yang umum ditemukan seperti kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen.

Pembentukan Mineral Silikat

Mineral silikat terbentuk ketika magma, cairan panas di dalam kerak bumi, mendingin dan mengkristal. Proses pendinginan ini memungkinkan atom-atom yang terlarut dalam larutan magma untuk mengatur diri mereka sendiri secara teratur menjadi kristal-kristal mineral yang stabil. Kristal-kristal ini kemudian menjadi bagian integral dari batuan yang terbentuk dari magma tersebut.

Jenis-Jenis Mineral Silikat

Ada beberapa jenis mineral silikat utama yang memiliki struktur dan sifat yang berbeda-beda:

  • Kuarsa: Kuarsa adalah salah satu mineral silikat yang paling umum ditemukan di kerak bumi. Kristal kuarsa biasanya memiliki struktur kristal yang jernih dan keras.
  • Feldspar: Feldspar adalah kelompok mineral yang meliputi berbagai komposisi kimia. Mereka sering kali merupakan bagian penting dari batuan beku dan metamorfik.
  • Mika: Mika terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu mika muskovit dan biotit. Mika sering ditemukan dalam batuan metamorfik dan beku.
  • Piroksen: Piroksen adalah mineral silikat yang terdiri dari feromagnesian, seperti augit dan hornblende, yang sering ditemukan dalam batuan beku.

Struktur Kimia Mineral Silikat

Struktur kimia mineral silikat memainkan peran penting dalam menentukan sifat fisik mereka. Setiap jenis mineral silikat memiliki susunan atom-atom silikon dan oksigen yang berbeda, yang membentuk ikatan kimia yang beragam seperti ikatan tunggal, ganda, atau bahkan rantai silikon dan oksigen yang panjang.

Aplikasi Mineral Silikat dalam Geologi

Mineral silikat memiliki signifikansi yang besar dalam studi geologi dan pemahaman tentang sejarah bumi. Mereka membantu geologis untuk mengidentifikasi jenis batuan, proses pembentukannya, serta lingkungan geologis di mana batuan tersebut terbentuk. Informasi ini penting untuk menggambarkan evolusi geologi bumi selama miliaran tahun.

Kristalografi dan Sifat Fisik

Kristalografi mineral silikat melibatkan studi tentang struktur kristal mereka, yang mencakup bentuk, ukuran, dan orientasi atom-atom dalam kristal. Sifat fisik mineral silikat, seperti kekerasan, kerapatan, warna, dan kemagnetan, juga dipelajari untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan mineral ini dengan lebih baik.

Mineral silikat merupakan kelompok mineral yang paling berlimpah di kerak bumi dan membentuk batuan yang kita kenal hari ini. Dengan berbagai jenisnya, struktur kimianya yang kompleks, dan aplikasinya dalam geologi, mineral silikat memainkan peran kunci dalam pemahaman kita tentang sejarah dan komposisi bumi.

Komposisi Kerak Bumi yang Terdiri dari Mineral Silikat

Sekitar 95% dari komposisi kerak bumi terdiri dari mineral silikat, lempung aluminosilikat, atau silika. Hal ini menunjukkan betapa dominannya kelompok mineral ini dalam struktur lapisan luar bumi kita. Untuk memahami lebih dalam mengenai komposisi ini, mari kita eksplorasi mengenai mineral silikat, lempung aluminosilikat, dan silika serta peran penting mereka dalam kehidupan geologi bumi.

Mineral Silikat: Pilar Utama Komposisi Kerak Bumi

Mineral silikat adalah kelompok mineral yang terbentuk dari silikon dan oksigen yang membentuk struktur kristal beragam. Mereka sangat melimpah di kerak bumi dan membentuk batuan utama seperti granit, basalt, dan gabro. Kristal-kristal ini membentuk jaringan yang mengikat bersama untuk membentuk batuan yang keras dan padat.

Struktur Kimia Mineral Silikat

Struktur kimia mineral silikat didasarkan pada unit dasar SiO4, di mana satu atom silikon (Si) dikelilingi oleh empat atom oksigen (O) dalam susunan tetrahedral. Ikatan kimia antara silikon dan oksigen ini membentuk berbagai macam mineral dengan sifat-sifat yang berbeda seperti kekerasan, warna, dan kelarutan.

Jenis-Jenis Mineral Silikat

Beberapa jenis mineral silikat yang umum ditemukan meliputi kuarsa, feldspar, mika, piroksen, dan amfibol. Setiap jenis mineral ini memiliki struktur kristal yang khas dan dapat membentuk batuan yang berbeda-beda tergantung pada kondisi pembentukannya.

Lempung Aluminosilikat: Komponen Penting dalam Tanah dan Batuan

Lempung aluminosilikat adalah kelompok mineral yang mengandung silikon, oksigen, aluminium, dan logam-logam lain seperti besi, magnesium, dan kalsium. Mereka berperan penting dalam pembentukan tanah dan sering kali menjadi bagian dari batuan sedimen dan metamorfik.

Pembentukan Lempung Aluminosilikat

Lempung aluminosilikat terbentuk dari proses pelapukan dan dekomposisi batuan yang mengandung mineral-mineral seperti feldspar dan mika. Proses ini menghasilkan partikel-partikel kecil yang disebut lempung yang dapat diangkut oleh air dan mengendap untuk membentuk tanah.

Aplikasi Lempung Aluminosilikat

Lempung aluminosilikat digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri keramik, cat, dan bahan bangunan. Sifat-sifat mereka yang menyerap air dan kemampuan untuk membentuk suspensi membuat mereka sangat berharga dalam berbagai aplikasi teknik.

Silika: Komponen Utama Pasir dan Batuan

Silika merupakan bentuk umum dari silikon dioksida (SiO2) yang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti kuarsa, kriptokristalin, atau sebagai mineral non-kristalin seperti opal. Mereka membentuk komponen utama dari pasir dan batuan sedimentasi.

Struktur dan Kegunaan Silika

Silika memiliki struktur kristal tetrahedral yang sederhana dan dapat membentuk agregat-agregat yang padat dan keras. Mereka digunakan dalam pembuatan kaca, keramik, dan sebagai bahan baku dalam industri semikonduktor dan katalis.

Pasir Silika

Pasir silika adalah pasir yang terutama terdiri dari butiran-butiran silika, dengan komposisi SiO2 lebih dari 95%. Pasir silika digunakan dalam berbagai aplikasi industri termasuk konstruksi, pembuatan kaca, dan sebagai media filtrasi dalam pengolahan air dan gas.

Komposisi kerak bumi yang dominan oleh mineral silikat, lempung aluminosilikat, dan silika memainkan peran penting dalam memahami struktur, sifat, dan evolusi geologi bumi. Pengetahuan tentang jenis-jenis mineral ini tidak hanya penting dalam ilmu geologi, tetapi juga dalam berbagai aplikasi industri dan teknologi yang kita manfaatkan sehari-hari.

Pengertian Pasir Silika

Pasir silika adalah jenis pasir yang memiliki komposisi utama dari silicon dioksida (SiO2) dengan kadar yang tinggi, umumnya di atas 90%. Kandungan SiO2 yang tinggi membuatnya sangat berharga dalam berbagai industri, mulai dari pembuatan kaca hingga penggunaan dalam konstruksi.

Komposisi Pasir Silika

Pasir silika terdiri dari butiran-butiran halus yang terutama terdiri dari silicon dioksida. Kandungan SiO2 yang mencapai lebih dari 90% menjadikannya sangat ideal untuk aplikasi teknis yang memerlukan bahan dengan sifat kimia yang stabil dan kekerasan yang tinggi.

Sifat Fisik Pasir Silika

  • Kemurnian Kimia: Pasir silika memiliki kemurnian kimia yang tinggi, dengan konten SiO2 yang dominan.
  • Ketahanan terhadap Suhu Tinggi: Struktur kristal SiO2 membuat pasir silika tahan terhadap suhu tinggi, menjadikannya bahan ideal untuk penggunaan dalam industri metalurgi dan manufaktur kaca.
  • Keberadaan dalam Bentuk Alami: Pasir silika dapat ditemukan secara alami dalam bentuk deposit di beberapa daerah, seperti tepi pantai, sungai, dan endapan di bawah tanah.

Aplikasi Pasir Silika

Pasir silika memiliki beragam aplikasi penting dalam berbagai industri:

1. Industri Kaca

Pasir silika adalah bahan baku utama dalam pembuatan kaca. Kandungan SiO2 yang tinggi membantu menghasilkan kaca yang transparan dan kuat. Butiran pasir yang halus digunakan dalam proses pembuatan kaca untuk memberikan kehalusan dan kejernihan yang dibutuhkan.

2. Konstruksi dan Bahan Bangunan

Dalam industri konstruksi, pasir silika digunakan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton dan mortar untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi. Kekerasan dan kemampuan tahan terhadap suhu tinggi membuatnya cocok untuk digunakan dalam beton berteknologi tinggi.

3. Industri Metalurgi

Pasir silika digunakan sebagai bahan penyangga dan pengisi dalam proses metalurgi. Kemampuannya untuk bertahan terhadap suhu tinggi dan sifat kimia yang stabil menjadikannya bahan yang sangat berguna dalam proses seperti pembuatan logam dan pemurnian.

4. Industri Filter

Di industri pengolahan air dan gas, pasir silika sering digunakan sebagai media filtrasi untuk menyaring partikel-partikel halus dari air dan gas. Struktur butiran pasir yang halus membantu menyaring dengan efektif, menjadikannya pilihan yang umum dalam pengolahan air minum dan industri kimia.

Manfaat Ekonomi Pasir Silika

Ekonomi pasir silika sangat penting dalam banyak negara yang memiliki cadangan besar dari sumber daya ini. Eksploitasi dan pengolahan pasir silika dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB regional dan nasional, serta menciptakan lapangan kerja dalam industri pertambangan dan pengolahan mineral.

Pasir silika adalah bahan yang penting dan berharga dalam berbagai industri berkat komposisi kimianya yang tinggi dari silicon dioksida. Dengan sifat fisik yang unggul dan aplikasi yang beragam, pasir silika memainkan peran sentral dalam pembuatan produk seperti kaca, beton, dan dalam proses metalurgi serta filtrasi. 

Spesifikasi Pasir Silika Ady Water

Pasir silika yang ditawarkan oleh Ady Water memiliki spesifikasi khusus yang membuatnya sangat cocok untuk berbagai aplikasi industri dan konstruksi. Berikut adalah detail spesifikasi dari pasir silika yang disediakan:

Silicon Dioksida Lebih dari 95%

Salah satu karakteristik utama dari pasir silika Ady Water adalah kandungan silicon dioksida (SiO2) yang lebih dari 95%. Kandungan SiO2 yang tinggi ini menjamin kemurnian kimia yang diperlukan dalam berbagai proses industri, seperti pembuatan kaca, beton, dan pengolahan logam.

Ukuran Mesh Tersedia

Pasir silika tersedia dalam berbagai ukuran mesh, yang mencakup batu silika, gravel silika, dan pasir silika halus. Ukuran mesh yang beragam ini memungkinkan penggunaan pasir silika sesuai dengan kebutuhan aplikasi spesifik, mulai dari filtrasi air hingga campuran beton dengan kehalusan yang optimal.

Kemasan Karung 50 kg

Ady Water menyediakan pasir silika dalam kemasan karung berukuran 50 kg. Kemasan yang praktis ini memudahkan dalam penyimpanan, transportasi, dan penanganan pasir silika, menjadikannya pilihan yang efisien bagi industri dan kontraktor.

Aplikasi Pasir Silika Ady Water

Pasir silika dengan spesifikasi yang terjamin seperti yang ditawarkan oleh Ady Water memiliki berbagai aplikasi yang luas dalam industri:

1. Industri Kaca

Dalam industri kaca, pasir silika digunakan sebagai bahan baku utama untuk pembuatan kaca. Kemurnian dan kemampuan untuk meleleh pada suhu tinggi membuatnya sangat diperlukan untuk menghasilkan kaca yang transparan dan kuat.

2. Industri Konstruksi

Di sektor konstruksi, pasir silika digunakan dalam campuran beton untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi. Berbagai ukuran mesh pasir silika memungkinkan penyesuaian yang tepat sesuai dengan kehalusan dan kebutuhan struktural beton.

3. Industri Metalurgi

Pasir silika digunakan sebagai bahan penyangga dan pengisi dalam proses metalurgi. Kemampuannya untuk bertahan terhadap suhu tinggi dan sifat kimia yang stabil menjadikannya bahan yang penting dalam pemurnian logam dan proses metalurgi lainnya.

4. Industri Filter

Sebagai media filtrasi, pasir silika digunakan untuk menyaring partikel halus dari air dan gas dalam industri pengolahan air minum, pengolahan limbah, dan industri kimia. Kandungan SiO2 yang tinggi membantu meningkatkan efisiensi proses filtrasi.

Pasir silika dengan spesifikasi yang telah disesuaikan seperti yang ditawarkan oleh Ady Water merupakan pilihan yang ideal untuk berbagai aplikasi industri. Kemurnian tinggi SiO2, berbagai ukuran mesh yang tersedia, dan kemasan yang praktis membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai proses manufaktur dan konstruksi.

Ady Water, Supplier Pasir Silika

Ady Water adalah distributor media filter air dan media filter gas di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales Pak Fajri: 0821 4000 2080
  • Email: adywater@gmail.com

Alamat Ady Water:

  • Kantor pusat di Bandung: Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
  • Kantor cabang di Jakarta Timur: Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
  • Kantor cabang di Surabaya: Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Ady Water berdiri sejak 2012. Kami telah melayani lebih dari 7000 customer baik industri maupun rumah tangga. Diantara customer yang sudah pernah beli / berlangganan ke Ady Water:

  • PDAM di berbagai kota di Indonesia
  • PLTU di berbagai kota di Indonesia
  • Industri Petrokimia
  • Industri AMDK
  • Industri Food & Beverage
  • Industri Farmasi
  • Industri Bahan Kimia
  • Industri Minyak dan Gas
  • Hotel
  • Restauran
  • Kolam Renang
  • Depot Air Minum Isi Ulang
  • Tempat Ibadah
  • Universitas, Sekolah, dan Pesantren
  • Rumah Tangga

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Tags :

bm

Dani

Seo Construction

I like to make cool and creative designs. My design stash is always full of refreshing ideas. Feel free to take a look around my Vcard.

  • Dani
  • Februari 24, 1989
  • 1220 Manado Trans Sulawesi
  • contact@example.com
  • +123 456 789 111

Posting Komentar